15 MASALAH LINGKUNGAN
Masalah lingkungan adalah aspek negatif dari aktivitas manusia terhadap lingkungan biofisik. Environmentalisme, sebuah gerakan sosialdan lingkungan yang dimulai di tahun 1960, fokus pada penempatan masalah lingkungan melalui advokasi, edukasi, dan aktivisme.
Masalah lingkungan terbaru saat ini yang mendominasi mencakup perubahan iklim, polusi, dan hilangnya sumber daya alam. Gerakan konservasi mengusahakan proteksi terhadap spesies terancam dan proteksi terhadap habitat alami yang bernilai secara ekologis. Untuk lebih jelasnya, lihat daftar masalah lingkungan
Tingkat pemahaman terhadap bumi saat ini telah meningkat melalui sains terutama aplikasi dari metode sains. Sains lingkungan saat ini adalah studi akademik multidisipliner yang diajarkan dan menjadi bahan penelitian di berbagai universitas di seluruh dunia. Hal ini berguna sebagai basis mengenai masalah lingkungan. Sejumlah besar data telah dikumpulkan dan dilaporkan dalam publikasi pernyataan lingkungan.
Masalah lingkungan ditujukan kepada organisasi pemerintah pada level regional, nasional, maupun internasional. Badan internasional terbesar, didirikan pada tahun 1972, yaitu United Nations Environment Programme. International Union for Conservation of Nature telah mengajak 83 negara, 108 badan pemerintah, 766 LSM, dan 81 organisasi internasional dengan lebih dari 10.000 pakar dan peneliti lingkungan dari berbagai negara di dunia. LSM internasional, misalnya Greenpeace, Friends of the Earth, dan World Wide Fund for Naturejuga telah berkontribusi menanamkan kepedulian lingkungan pada masyarakat dunia. Lebih lengkapnya, lihat organisasi lingkungan.
MASALAH LINGKUNGAN
- Perubahan iklim - Pemanasan global • peredupan global • Bahan bakar fosil • Kenaikan permukaan laut • gas rumah kaca • Samudera pengasaman • Shutdown sirkulasi termohalin • Dampak lingkungan dari industri batubara
- Konservasi - Kepunahan Spesies • penurunan penyerbuk • Pemutihan karang • kepunahan Holocene • spesies invasif • Membajak • Endangered spesies
- Energi - Konservasi Energi • Energi Terbarukan • Hemat penggunaan energi • komersialisasi energi terbarukan • Dampak lingkungan dari industri batubara
- Kesehatan lingkungan - Kualitas udara • Asma • Dampak lingkungan dari industri batubara • medan elektromagnetik • Radiasi elektromagnetik dan kesehatan • kualitas udara dalam ruangan • Keracunan timbal • Sindrom Bangunan Sakit
- Pertanian intensif - Ladang Ternak • Irigasi • Monokultur • efek lingkungan dari produksi daging • Slash dan membakar • hanyut Pestisida • Plasticulture
- Masalah nuklir - nuklir kejatuhan • Kebocoran nuklir • Energi nuklir • Senjata nuklir • Kecelakaan nuklir dan radiasi • keselamatan Nuklir • tingkat tinggi pengelolaan limbah radioaktif .
- Polusi - dampak lingkungan dari industri batubara • Nonpoint polusi sumber • Titik sumber polusi •Polusi cahaya • Polusi suara • Polusi Visual
Pencemaran air - dampak lingkungan dari industri batubara • Hujan asam • eutrofikasi • Kelautan polusi • Samudera pembuangan • Tumpahan minyak • pencemaran termal • limpasan Perkotaan • Krisis Air • puing-puing Laut • Microplastics • Samudera pengasaman • Polusi Kapal • Limbah • Ikan membunuh • Algal mekar • Merkuri pada ikan
- Racun - Chlorofluorocarbon • DDT • endokrin pengganggu • Dioxin • logam berat beracun • Dampak lingkungan dari industri batubara • Herbisida • Pestisida • Limbah Beracun • PCB • Bioakumulasi • biomagnifikasi
- Limbah - limbah elektronik • Serasah • Pembuangan limbah insiden • puing Kelautan • limbah Medis • TPA • Lindi • Dampak lingkungan dari industri batubara • Insinerasi • Besar Pasifik Sampah patch
SUMBER: www.wikipedia.org
Tidak ada komentar:
Posting Komentar